My Corner

October 5, 2011

titik nol

ga ngerti mau ngapain, ga tau harus melakukan apa. itu yang saya rasa beberapa hari belakangan ini. saya pikir awalnya itu disebabkan rasa bosan akan pekerjaan yang ga kelar2, sampai2 saya memutuskan untuk keluar. memang bukan hanya karena bosan saya keluar dari pekerjaan itu, tapi ada beberapa faktor lain yang mengakibatkan pekerjaan semakin tidak kondusif.

dan sekarang, saya disini, disibukkan dengan 'searching for a new job' yang mungkin bisa menggeser saya dari 'titik nol'. walaupun saya sadari kalau ini bukan karena faktor eksternal, tapi lebih dari dalam diri saya sendiri, 'internal error' saya menyebutnya. ah entahlah, saya bingung, seriusan!

need a new zone! iyah seperti itulah kira-kira...memikirkan tentang pekerjaan baru, membahagiakan kedua orang tua dan yang terakhir memikirkan pendamping hidup. ga..saya ga bermaksud promosi kalo saya ini masih single plus ranum *dilempar... saya cuma merasa belakangan ini posisi saya di 'titik nol' ga berubah. berdiri kaku disitu.

aneh? kasian ya saya? :((


*ngais2 tanah




September 20, 2011

Salah rok mini?

iyah ini terinspirasi oleh omongan beberapa orang di media beberapa waktu lalu yang membahas tentang kasus perkosaan dalam angkot. hal yang menggelitik adalah mereka seakan-akan menyalahkan kaum hawa,  bahwa lakilaki yang sanggup memperkosa perempuan didalam angkot itu bisa disebabkan si perempuan yang dalam hal berpakaian kurang tau tempat alias memakai rok mini, kira2 seperti itulah perkataan mereka yang tersirat..hasyah!

saya memang bukan penggemar rok mini, tapi bukan berarti juga bisa menyalahkan 'rok mini' atas kasus perkosaan. semalam saya sempat dengar wawancara yang entah siapa itu berujar bahwa pikiran kotor itu awalnya dari mata lalu turun ke niat. yang awalnya ga mau melakukan 'hal itu' tapi karena melihat perempuan memakai rok mini jadinya ingin melakukan 'hal itu'..cih! dangkal sekali menurut saya.

orang yang berpikiran kotor tidak harus melulu dikarenakan 'dia melihat terlebih dahulu', tapi bisa langsung dari niat jelek yang memang sudah bersemayam dalam diri atau hasrat yang tibatiba muncul tapi tidak sanggup di tolerir dan atau alasan lainnya. tidak perlu harus 'melihat' sesuatu didalam rok mini dulu! *emosi.

kehidupan kita memang identik berbudaya timur, tapi bukan berarti kita bisa seenaknya membatasi seseorang dalam hal berpakaian, bersikap, berpikir dan mengambil kesimpulan terhadap sesuatu kan? bukankah kita sama2 mengerti bahwa perbedaan itu akan selalu ada didalam suatu komunitas, apalagi dalam bangsa yang sangat besar ini, Indonesia.

Demikian :)

nb:
saya nulis beginian tanpa ada niat buruk menyindir, mencela, menyalahkan atau bahkan menyerang seseorang ataupun sesuatu lho yaa :D




gambar dari mbah gugel



July 28, 2011

This is Our Secret!


Senang, salut,menjura.

Senang,  saat orang memberikan kepercayaannya pada orang lain. 
Jangan dikira menyimpan itu mudah, apalagi harus dalam keadaan rapat. kadang amanah itu terdengar sepele, tapi saat  kendali harus dipegang barulah terasa betapa sulitnya. Tapi perasaan bangga bisa  melebihi sekaligus menutup sulitnya memegang amanah. itu mudah asal di niati karna Allah dan membantu sesama :)

Salut, Menjura. saat berhadapan dengan orang yang dengan luwes dan lancar menceritakan habis perasaan, menggeser sedikit rasa malu, mengedepankan kebutuhan diri untuk menjadi lebih maju dengan cara terbuka, mencapai keinginan yang dirasa sulit. membuat iri.

Saat orang menceritakan hidupnya pada orang lain, saat si pendengar diam seksama mendengarkan, berusaha memahami, tanpa memotong, tanpa menyudutkan disaat bersalah, saat si pencerita berusaha menyampaikan dengan benar apa yang dirasa, saat si pencerita melompat kesana kemari dengan ceritanya, saat si pendengar menarik tali untuk menyambungkan satu cerita dengan cerita yang lain, saat si pencerita meneteskan airmatanya tanpa sadar, saat si pendengar berusaha mendengarkan, saat si pencerita mulai goyah dengan yang dirasa dan disaat si pendengar berusaha memberi tombak penahan rasa goyah, disaat itulah rasa dibutuhkan dan membutuhkan bergerak menempati tempatnya masingmasing. indah bukan? banget. 

“Ada 4 perkara yang jika semuanya ada pada dirimu maka tidak berbahaya bagimu apa yang terlepas darimu dalam dunia: Benar ketika berbicara, menjaga amanah, sempurna dalam akhlaq, menjaga diri dari meminta.” 
(HR Ahmad dalam musnadnya 2/177; Hakim dalam al-Mustadrak 4/314 dari Ibnu Umar ra; berkata Imam al-Mundziri ttg hadits ini: Telah meriwayatkan Ahmad, Ibnu Abi Dunya, Thabrani, Baihaqi dengan sanad yang hasan, lih. At-Targhib wa Tarhib 3/589)





------tulisan dari notes fesbuk pribadi------

May 20, 2011

sesuatu yang hidup??

pernah merasakan sesuatu yang hidup didalam tubuh kita dan berdenyut perih seakan sedang menghisap darah dalam tubuh?

saya pernah, dan saya sedang merasakan itu. 'sesuatu' itu memaksa saya untuk menikmatinya dengan cara menghilangkan konsentrasi, muncul menghentak, membekukan diri dan menarik perik sel2 dalam tubuh, meluaskan akar.

cara mengatasinya?
biasanya tanpa sadar saya seperti ikut merasakan dia berdenyut dan tumbuh di tubuh saya. tetapi tenang saja, insyaAllah saya cukup ahli dalam hal husnudzon atau apapun itu namanya.

Mohon doanya juga ya, semoga yang terbaik dan barokah diberikan pada saya olehNya. amiiin :)

April 18, 2011

hasil pemeriksaan

hampir 3 minggu yang lalu, tepatnya tgl 9 april 2011 saya ke dokter untuk coba2 periksa sesuatu yang membuat tidur malam saya terganggu akibat rasa nyeri yang saya rasakan.

saat masuk ruang konsultasi, tante dokter memberikan pertanyaan sambil tersenyum yang saya jawab dengan jawaban detail lengkap dengan senyumannya. Ternyata, si tante dokter itu menemukan 1 benjolan sebesar ibu jarinya di salah satu bagian tubuh saya,  dan tapi entah kenapa saat dia menekan bagian lain, saya merasakan nyeri yang umm...luar biasa :D

setelah itu tante dokter berkata pelan "kemo ya.."

Terbersit dalam ingatan kalo yang namanya kemo itu diperuntukkan orang yang mengalami penyakit kanker! dan jelas saya langsung melongo oon sambil nyahut "kemo?! yang bener tan??"

tapi alhamdulilllaah ga jadi, tante dokter itu minta saya untuk usg dulu supaya diketahui penyebab bagian lain yang ikutan sakit saat ditekan, dan saya, diminta kembali 1 minggu kemudian sambil membawa hasil usg.

dan yeah..sabtu kemarin saya menghadap tante dokter itu dan mendapatkan kabar yang umm..lumayan baik, walopun tidak sebaik yang saya inginkan :)

beliau bilang
 "ditemukan 3 tumor di tubuh kamu yang syukur alhamdulillaah bersifat jinak. kita lihat perkembangan selama 1 bulan ya dengan tidak dilakukan operasi dulu karena rasa nyeri sudah jarang muncul, dan dosis obat saya naikkan menjadi 3x lipat" *senyum manis

ugh! yang sebelumnya selama seminggu saya hanya minum 6 butir/hari, berarti sekarang 18 butir/hari!!
dan obat itu memiliki nominal harga yang sangat besar untuk saya --'

tapi yang terpenting, saya tidak di operasi ;)) alhamdulillaaah.

doakan saya yaaaah...*sungkem

March 28, 2011

pandangan??

minggu lalu saya silaturrahiim kerumah mubaligh saya. iyah...orang yang menjadi panutan saya, orang yang sedari 15thn lalu mengajari saya tentang isi QH lengkap dengan pengamalannya, hikmah yang tersirat didalamnya dan menganalogikan suatu hukum agar tidak melenceng kemana2...halah basanya ;))

lagi asik2nya ngobrol, sharing dan tukar pikiran (entah apalagi sebutannya :p) tiba2 istrinya bertanya...

siMbak : "jadi kamu udah punya pandangan ri?"
Saya     : "eh...pandangan?" *mengernyit
siMbak : "iyah...pandangan. siapa?"
Saya     : "pandangan apa sih mbak?" *tmbh ga ngerti
siMbak : "ada lelaki yang kamu taksir ga sekarang?...gitu aja kok pura2 ga ngerti, tuh saya perjelas!"
Saya     : *eh :o
siMbak : "ada ga...kok malah diem!"
Saya     : "emangnya kenapa mba?"
siMbak : "kamu ituu...dari dulu ga pernah mw cerita soal itu ke saya, kenapa sih? udah bertahun2 ri saya kenal sama kamu! dari sd! dari kamu masih buka tutup jilbab...belom pernah saya denger kamu bilang "suka" sama lelaki...kenapa? *gregetan
Saya     : *ketawa ngakak. penting gitu mba'?
siMbak : "iyalah...saya sama suami bingung kamu mwnya yg kaya' gimana!"
Saya     : *nyengir

iyah...belakangan ini saya diberondong pertanyaan itu sama mereka. ok, katakanlah saya lebay...tapi beneran ituh. belum lagi mata mereka waktu nunggu jawaban saya...wuiiihh bikin saya mendadak laper :))

saya paling ga bisa seperti perempuan kebanyakan yang dengan enteng dan riangnya cerita kalo lagi suka sama si ini, lagi naksir sama si itu, laki pedekate sama si sana aaarrgghh....saya ga bisa seperti itu! udah pernah saya coba, tapi baru mau mulai cerita udah malu duluan...heesss :">

dan biarkan saya mengekspresikan rasa dengan leluasa  :)



peneguh

Dia sudah berjanji untuk selalu ada disetiap saya membutuhkan dan Dia berjanji, katanya...
"Ud'uunii astajiblakum"
dan saya pun mempercayainya..itu pasti!



March 4, 2011

menunggu

buat saya menunggu adalah suatu hal yang menyebalkan sekaligus menyenangkan. menyebalkan karena harus membuang waktu saya hanya dengan berdiri, duduk, atau apalah sambil ngedumel. menyenangkan karena pikiran dan hati selalu berlarian sambil membawa banyak pertanyaan, dimana? sudah sampai mana? sama siapa? dan seperti apa dia sekarang? serta sekelumit pertanyaan lain yang tersimpan menunggu untuk ditumpahkan.

tapi terkadang saya tidak sabar menunggu, entah kenapa. ingin berlari menghampiri, menerobos ilalang yang menghambat dan berdiri tepat dihadapannya hanya untuk berkata 'Hai, apa kabar? lama tidak berjumpa ya'. yeah, thats it!  cuma itu kalimat yang ingin saya katakan, dan berdiri disamping tubuhnya yang tegap, mendengarkan dia berceloteh dengan riang tentang kegiatannya yang dilakukan tanpa saya disana. Riang? iya, dia menceritakannya dengan riang seolah-olah tidak pernah sedikit pun dia merasakan apa yang saya rasakan, menahan rasa rindu yang kian membuncah karena waktu terlalu untuk setidaknya mempertemukan kami.

pun sampai detik ini, dia masih seperti itu. menceritakan dengan riang kesibukannya, yang tanpa sadar membuat saya sesak seperti ingin mengeluarkan kalimat '........'.


ah entahlah, menuliskannya saja saya tidak sanggup, apalagi mengucapkannya.

January 20, 2011

Manqul Musnad Muttashil

beberapa waktu lalu saya mendapatkan kiriman imel dari sebuah forum di fesbuk yang isinya sangat bagus dan sangat bermanfaat untuk kamu-kamu yang masih meragukan kefahaman yang dimiliki atau bahkan yang sama sekali awam tentang hal ini. silakan dibaca :)

Dalam HR. Muslim fii Muqoddimah tertulis:

Abdulloh Bin Al-Mubarok berkata:

"al-isnadu minad-Din. Walaulal isnadu, laqoola man saa'a maa saa'a"

"Al-isnad (sandaran guru) merupakan bagian dari agama. Seandainya tidak ada Isnad, niscaya orang akan berkata pada apa yg dia mau"

 Belajar Hadis/ ilmu agama tanpa Isnad yg Muthasil, sangat berpotensi menterjemahkannya dgn bebas..

Apakah metode memahami agama dgn berisnad yg muthasil (manqul)?

Manqul dari masdar/ kata dasar Naqola yg artinya: yg dipindahkan
Pengertian secara umum yang dimaksud berguru sistim manqul berisnad muttashil adalah belajar atau mengaji Qur'an dan Hadist baik makna dan keterangan kepada seorang guru yang mana guru tersebut juga bersandarkan pada keterangan dari guru diatasnya, gurunya dari gurunya, sambung bersambung tanpa terputus isnadnya sampai kepada Rosulluloh SAW.

Nabi bersabda:

تسمعون ويسمع منكم ويسمع ممن سمع منكم *رواه أبو داود

Artinya : “Kalian mendengarkan dan didengarkan dari kalian dan di dengar dari orang yang mendengar dari kalian “ HR Abu Dawud

>>> Dengan demikian, dalam memahami ilmu agama, seseorang tidak menggunakan ro'yi / pendapatnya / analisanya, tapi menggunakan keterangan dari gurunya. Sebab, ro'yi atau pendapat atau analisa dalam ilmu agama sangat tidak diperkenankan oleh Nabi SAW

Beliau bersabda:

من قال فى كتاب الله عز وجل برأيه فاصاب فقد أخطأ *رواه أبو داود

Artinya:”Barang siapa yang berkata dalam kitab Alloh yang maha mulya dan maha Agung dengan pendapat sendiri lalu benar, maka sungguh-sungguh salah.” HR Abu Dawud

JADI... hukumnya pendapat benar-benar DI LARANG OLEH AGAMA ISLAM

Untuk lebih jelasnya kami berikan contoh belajar mengaji quran hadist TANPA isnad yang muttashil:

1. Anda ahli nahwu ( bahasa Arab ) kemudian anda belajar sendiri tanpa bantuan seorang guru untuk menjelaskan keterangan dari Quran Hadist dengan bantuan sarah atau kitab-kitab tafsir. contoh tersebut bukan termasuk ilmu yang ber-isnad, permasalahannya Apakah anda mengerti penjabaran secara praktek dan teori walaupun anda sudah dibantu dengan sarah dan tafsir.

2. Anda belajar atau mengaji qur'an dan hadist kepada seorang guru atau ulama yang tidak memiliki isnad sampai Rosul.

3. Anda membaca sebuah buku atau kitab-kitab yang sudah ada arti dan keterangan sehingga tanpa bantuan guru anda bisa memahaminnya

Sekarang perhatikan Hadits berikut ini:

"Nabi bersabda: Ambillah ilmu sebelum hilang, berkata shohabat ” bagaimana ilmu dapat hilang, wahai nabinya Alloh , sedangkan dikalangan kita ada kitab Alloh ?” maka nabi marah yang Alloh belum pernah membuat nabi marah seperti itu. Kemudian nabi bersabda : ” celakalah kalian, bukankah taurot dan injil itu masih ada dikalangan bani isroil, kemudian keduanya ( taurot dan injil ) tidak dapat mencukupi mereka sedikitpun, sesungguhnya hilangnya ilmu adalah hilangnya pembawanya. Sesungguhnya hilangnya ilmu adalah hilangnya pembawanya (isnadnya atau ulama’nya)" HR. Ad-Daromi dari Abi umamah ( CAI 2009 halaman 76)

Dari hadist tersebut, ada pengertian:

1. Ketika shohabat merasa Al-Qur'an telah mencukupi mereka, Nabi marah besar. Karena Nabi sangat tidak berkenan memahami Al-Qur'an dgn analisa / pendapat. Sehingga Nabi menyabdakan, hilangnya ilmu adalah hilangnya pembawanya (hilangnya ilmu bukanlah hilangnya kitab Qur'an Hadis)

2. Dari hadist diatas dapat diambil kesimpulan walaupun kitab quran hadist, tafsir-tafsir, bahkan ditambah kitab-kitab karangan belumlah mencukupi tanpa adanya keterangan dari Guru yang memiliki isnad sampai Rosul.

Maka, hendaklah memahami islam dgn pedoman yg murni (Qur'an Hadis) dan dgn metode yg di kehendaki Nabi (ber-isnad yg muthasil sampai Nabi). Dan syukur Alhamdulillah, kita sejak dahulu telah menggunakan metode manqul, musnad, mutashil. Manjaga kemurnian ilmu Qur'an Hadist. Sebab ilmu yg didapat dgn tanpa isnad (alias ro'yi) pasti terdapat kejanggalan2.

Saudaraku, bersukurlah kita mendapat pemahaman yg benar mengenai Qur'an Hadist. Terharu bila merenungi ini.

Sekian, jazaakumullohu Khoiro. Wassalamu Alaikum.wr.wb



kan..kan..bener kan saya bilang tulisan tentang ini bagus banget ;))

January 4, 2011

waiting for lunch time

hei apa kabarnya anakmu? tampankah? 
saya yakin dia pasti tampan, setampan wajah kamu yang sampai sekarang masih saya ingat. garis wajah yang sangat arogan, assertive, dingin, tapi begitu menyenangkan untuk saya. sangat berkarakter!

*mesti mikirnya udah macem2...iya kan? iya kan? :p


paragraf itu bukan apa-apa kok, hanya sekedar beberapa kalimat yang saya dapatkan dan saya susun seenaknya. bukan curahan hati, keemosian yang terpendam, atau kegilaan yang tiba-tiba muncul. bukan sama sekali. sekali lagi itu hanya sebuah paragraf fiksi. 

atau lebih tepatnya, untuk menghabiskan waktu 5 menit ini sambil menunggu waktu makan siang datang ;))