My Corner

April 26, 2010

untitled

biarkan saya yang mundur sekarang
saya rela
saya pasrah
saya lelah

saya mohon..bantu saya untuk mundur
untuk tidak akan pernah hadir didepan saya
pun kita berselisih di jalan
saya mohon acuhkan saya
seakan-akan kita tidak pernah kenal satu sama lain

saya mohon kalau memang sudah waktunya
ingatkan saya
cengkeram hati saya
biarkan tersayat bersama darah yang menetes


saya mohon kalau memang sudah waktunya
tampar saya dengan keangkuhan
biarkan pedih menelusuk tajam dalam urat nadi
 
saya mohon kalau memang sudah waktunya
acuhkan saya
cemoohkan saya
kalau perlu injak saya

kalau tidak..
saya akan kembali tersungkur
membuat kotak kosong di sisi hati saya kembali meluas


saya hanya tidak ingin menyakiti, biarlah saya yang tersakiti

setelah kau puas
saya akan bangkit
membusungkan dada
melentikan keindahan
memamerkan pada dunia
bahwa saya kuat...saya mampu

karena dengan keyakinan saya
saya bisa meraih lebih dari yang kamu bayangkan, camkan itu!

I R I

tepatnya jumat malam seperti biasa saya ngaji,  sudah 20 hari para mubaligh pergi ke kediri untuk asrama ibnu majah jilid 2 dan tu berarti hari kamis kemarin mereka sudah pulang dan kembali mengajar seperti biasanya dan tentunya mereka memiliki kewajiban untuk menyampaikan ilmu yang mereka dapat di sana kepada kami yang tidak bisa hadir untuk ikut mengaji hadits itu.
mubaligh ditempat saya masih terlihat lelah, karena menurut ceritanya mereka2 yang disana benar2 padat waktunya untuk full mengaji salah satu dari kutubussittah itu. dari mulai solat subuh - mengaji sampai jam 6 pagi - istirahat 2 jam untuk mandi +sarapan - lanjut lgi jam 8 sampai wkt sblm dzuhur - solat dzuhur - istirahat 1 jam - kembali mengaji lgi sampai ashar - istirahat sampai maghrib - mendengar nasehat sampai isya - solat isya - kembali melanjutkan ngaji lagi sampai jam 10 malam. dan itu terus menerus selama 20 hari.
mendengar ceritanya saya menahan untuk tidak iri, saking sulitnya saya sampai meneteskan airmata saat perjalanan pulang. 
Ya, saya IRI dengan mereka2 yang bisa mendapatkan ilmu itu dengan cuma2 selama 20 hari..hanya 20 hari dan kegiatan seperti itu berlangsung kembali setelah beberapa tahun terhenti karena padatnay jadwal para ulama'.
dan kini, saat acara itu kembali di gelar, saya tidak bisa hadir, tidak berani untuk sedikit mengorbankan keduniaan saya untuk waktu 20 hari itu. disamping saya termasuk orang yang baru bergabung 2 bln di kantor ini, saya juga tidak diperkenankan untuk izin 20 hari tanpa alasan yang jelas. ya, alasan yang jelas!

saya IRI terhadap orang2 yang terus mendapatkan tambahan ilmu dengan mudahnya
saya IRI terhadap orang2 yang bisa dengan mudahnya mengorbankan atau sedikit menyingkirkan keduniaan mereka untuk sekedar meraih sesuatu yang terlihat sepele dan kecil untuk kebanyakan orang tapi mahal harganya dan berat timbangannya disisiNya...

Saya IRI dengan itu semua...

April 20, 2010

Belajar memahami puisi


Jangan bayangkan saya memegang secarik kertas, berdiri di depan kaca lalu dengan suara lantang membaca kata per kata di ikuti dengan gerakan tangan, tubuh dan mimik wajah.
bukan...bukan seperti itu.
saya hanya ingin membaca layaknya saya membaca buku2 yang lain, sambil tiduran, sambil ngemil ato di bela2in baca ditengah kesibukan kerjaan kantor. bedanya, disini saya sambil belajar memahami isi puisi yang saya baca.
jangan ketawa?! g boleh senyum?! cengarcengir ato cengengesan yang bertujuan untuk meledek saya dilarang juga! *asah piso.
saya cuma mau belajar tau, mau belajar ngerti, mau belajar paham ma ini puisi biar saya g di bilang aneh gara2 g ngerti ma puisi yang berseliweran dimana2 *halaah..jedug!
ok, ini juga bisa dibilang bertujuan untuk mengasah sisi sensitivitas saya sebagai wanita *pegang bakiak.
saya sering salut sama temen2 perempuan bahkan yang laki2 juga ,waktu mereka mengukir kata per kata di secarik kertas atau buku, saat mereka menggerakkan jari2nya pada tuts kibot sambil senyum dan membayangkan  tentang kata2 yang mereka susun untuk dijadikan kalimat dan berakhir pada satu puisi .
dan teman2 yg paham akan puisi berkomentar...
"bagus, inpiratif banget.."
"menyentuh..membangun sisi jiwa saya yang lain.." ato 
"woooooww...*standing applause"
lha kalo saya yang di tanya jawabannya selalu sama...
"apaan ini? oooh tulisan kamu..."
"uumm..ummm..ini tentang apa?"
baru setelah itu saya akan menjawab "bagus"
dats it!
setelah itu habislah saya di ketawain, dicengin sampai ada yang kehabisan kata2 dan akhirnya cuma geleng2.

ok, balik lagi ke niat awal saya untuk baca puisi...


Dan saya pun mulai baca puisi yang saya dapat dari teman di forum sebelah,  10 detik..20 detik...1 menit...uuugghh...kepala saya mulai senut-senut...mencoba terus untuk ngerti maksud dari puisi itu atau setidaknya betah membacanya minimal 2 halaman. tapi, aaarrgghhh...gagal total!! *tarik nafas,,mainonet*


*sakit kepala ini sama persis seperti waktu saya mencoba membuat aplikasi  -__-"



Nih saya kasih contoh satu puisi dari temen forum sebelah itu.

With Curcuma
Dosisnya tiga kali sehari satu sendok makan. dibuat dari ekstrak curcuma.
kandungan kurkuminoid untuk pertumbuhan dan perkembangan cinta kita.
Lihat saja bentuk tumbuhannya! Berakar rimpang yang berbentuk dengan
sempurna dan bercabang kuat. Begitu juga yang kuharapkan sayang!
Tumbuh sempurna dan mengakar dalam hati kita.

Chocolate Vanilla : Floo - Rie


 



April 16, 2010

Bukan Misteri tapi Ajaib

barusan ada temen perempuan saya mendadak nongol....

Dia: Ri...*senyum
saya: yup *g fokus
Dia: Ri..saya lgi seneng *cengengesan
saya: ooh..*sibuk browsing
Dia: bener2 seneng banget...
saya: *liat sekilas. 'bagus deh klo gtu' *lanjut browsing
Dia: *tetep g peduli klo saya acuh n lanjut ngomong.  'menurut saya jodoh itu misteri Ri..'
saya: *melongo..'kamu kenapa aneh gini?'
Dia: *senyum, ngloyor pergi

dan saya pun di tinggal begitu saja, dengan  kalimat terakhirnya 'jodoh itu misteri'.. Hmm..sebenarnya saya kurang setuju dengan itu, walaupun banyak orang yg berpendapat sama. 
menurut saya 'jodoh itu ajaib'. ajaib ketemunya, ajaib kenalnya sampai langkah2 ajaib yang mereka ambil  untuk ke jenjang berikutnya. Makanya ada pasangan yang baru kenal sebulan, 2 minggu kemudian dah sebar undangan bahkan ada teman saya, baru 2 minggu kenalan seminggu kemudian lamaran *dapet gosipan. dan tidak lupa di bumbui dengan cerita2 mereka yang katanya kenalnya di jalanlah, g sengaja liat2an abis pulang ngajilah, g sengaja ngasih komen d fb-nyalah *yg ini saya kurang percaya, masa' iy ad orang g sengaja ngasih komen #-o.
ato baru2 ini ada temen yg ngasih laporan abis kenalan sama temen dari temennya si temennya di fb dan si temen dari temennya si temennya tu pun belum pernah ketemu bahkan tau punya temen dengan ciri2 makhluk seperti itu. dan mereka pun jadian..dan sekarang sedang enyiapkan pernak-pernik untuk pernikahannya. Ajaibkan?! makanya saya kurang setuju kalau sebutannya 'Jodoh itu Misteri', lebih enak dibaca, didengar dan diresapi kalau Sebutannya 'Jodoh itu Ajaib'. Tapi kalau sebutan 'Kuntilanak itu Misteri' saya sih oke2 aja...

April 15, 2010

Berkurang Lagi..

Baru dapat kabar, teman ceting saya Insya Allah akan melepas masa lajangnya dengan pria yang belum lama dikenalnya. Dia bilang akan menyusul temanteman kami yang sudah duluan menikah, alhamdulillaah kalo begitu saya turut bahagia.

Satu lagi dan berkuranglah temanteman saya yang masih berstatus single, termasuk saya.

ada perasaan iri saat mendengar kabar itu, tapi sekaligus lega setelah tau bertambah lagi anak adam yg mewujudkan untuk menyempurnakan agamanya dengan cara menikah. pun Allah punya rencana terbaik dan terhebat untuk saya, dan saya yakin itu. maa syaaallaah.