My Corner

April 20, 2010

Belajar memahami puisi


Jangan bayangkan saya memegang secarik kertas, berdiri di depan kaca lalu dengan suara lantang membaca kata per kata di ikuti dengan gerakan tangan, tubuh dan mimik wajah.
bukan...bukan seperti itu.
saya hanya ingin membaca layaknya saya membaca buku2 yang lain, sambil tiduran, sambil ngemil ato di bela2in baca ditengah kesibukan kerjaan kantor. bedanya, disini saya sambil belajar memahami isi puisi yang saya baca.
jangan ketawa?! g boleh senyum?! cengarcengir ato cengengesan yang bertujuan untuk meledek saya dilarang juga! *asah piso.
saya cuma mau belajar tau, mau belajar ngerti, mau belajar paham ma ini puisi biar saya g di bilang aneh gara2 g ngerti ma puisi yang berseliweran dimana2 *halaah..jedug!
ok, ini juga bisa dibilang bertujuan untuk mengasah sisi sensitivitas saya sebagai wanita *pegang bakiak.
saya sering salut sama temen2 perempuan bahkan yang laki2 juga ,waktu mereka mengukir kata per kata di secarik kertas atau buku, saat mereka menggerakkan jari2nya pada tuts kibot sambil senyum dan membayangkan  tentang kata2 yang mereka susun untuk dijadikan kalimat dan berakhir pada satu puisi .
dan teman2 yg paham akan puisi berkomentar...
"bagus, inpiratif banget.."
"menyentuh..membangun sisi jiwa saya yang lain.." ato 
"woooooww...*standing applause"
lha kalo saya yang di tanya jawabannya selalu sama...
"apaan ini? oooh tulisan kamu..."
"uumm..ummm..ini tentang apa?"
baru setelah itu saya akan menjawab "bagus"
dats it!
setelah itu habislah saya di ketawain, dicengin sampai ada yang kehabisan kata2 dan akhirnya cuma geleng2.

ok, balik lagi ke niat awal saya untuk baca puisi...


Dan saya pun mulai baca puisi yang saya dapat dari teman di forum sebelah,  10 detik..20 detik...1 menit...uuugghh...kepala saya mulai senut-senut...mencoba terus untuk ngerti maksud dari puisi itu atau setidaknya betah membacanya minimal 2 halaman. tapi, aaarrgghhh...gagal total!! *tarik nafas,,mainonet*


*sakit kepala ini sama persis seperti waktu saya mencoba membuat aplikasi  -__-"



Nih saya kasih contoh satu puisi dari temen forum sebelah itu.

With Curcuma
Dosisnya tiga kali sehari satu sendok makan. dibuat dari ekstrak curcuma.
kandungan kurkuminoid untuk pertumbuhan dan perkembangan cinta kita.
Lihat saja bentuk tumbuhannya! Berakar rimpang yang berbentuk dengan
sempurna dan bercabang kuat. Begitu juga yang kuharapkan sayang!
Tumbuh sempurna dan mengakar dalam hati kita.

Chocolate Vanilla : Floo - Rie


 



No comments: