kosong

apa sih yang saya cari selama ini? apa sih yang sebenarnya saya inginkan?
pertanyaan itu berkali-kali muncul di benak saya
dan berkali-kali pula saya tidak tau jawabannya.

untuk urusan akhirat saya akan bisa menjawab pertanyaan itu
tapi, klo urusan dunia?
dimana saya harus mencari dan menemukan jawabannya?
entahlah, saat ini saya masih follow the wind blow, maybe.

saya, yang notabenenya paling g betah di rumah, mendadak jadi tidak ingin kemana-mana belakangan ini
hanya ingin memanjakan tubuh saya dengan tidur atau bercengkrama dengan anggota keluarga yang lain
benar-benar lazy of the day

masih ada kotak kosong yang belum sempat terisi di hati saya. apa itu?
entahlah..saat ini saya masih belum menemukan kata kuncinya.

sebelumnya, saya pernah merasakan hal yang sama seperti ini
dan pada akhirnya saya memutuskan untuk resign dari kerjaan yg bru berjalan 3 bln dan pergi ke pare untuk refreshing tubuh, pikiran dan hati  sekaligus menambah ilmu untuk bahasa inggris saya yang masih di bawah standar :p
dan that works!
yup, saya berhasil membangun semangat, ceria dan bersikap jauh dari kepura2an.
di sana saya benar-benar apa adanya saya, atau bisa di bilang "GUE BANGET"

tapi saya hanya 2 bln di sana, tidak bisa berlama-lama, keuangan saya tidak hanya untuk saya tapi juga keluarga. mereka butuh pemasukan dari saya, dan saya pun butuh itu. tidak mungkin hanya ada pengeluaran tanpa ada pemasukan kalau mau hidup, lain cerita jika keluarga saya kaya. yang saya tinggal mudah meminta dan mereka memberikan tanpa ada beban. tidak, keluarga saya tidak begitu. dari dulu kami di ajarkan prihatin, tidak boleh boros, harus tw mana yang butuh dan mana yg bisa di tunda.

sekarang, apa saya harus resign dan mencari tempat baru untuk bisa menjadi diri sendiri LAGI???
sepenggal kalimat pertanyaan di film up in the air melintas di kepala saya " how much do they first pay you to give up on your dreams?"