"Aku Perempuan Tak Laku"

kurang lebih kalimat seperti itu yang aku baca di status salah satu teman fbku. Ini kesekian kalinya aku memiliki teman yang bernasib seperti itu, dilangkahi adikny sendiri (baca: merit duluan). Puluhan comment dari teman2 pun berdatangan untuk memberi motivasi, semangat, atau hanya sekedar menulis kalimat tdk enak yang di anggapny lucu. Tapi aku yakin itu hanya 0,...% yang bisa menghilangkan kesedihannya. kesedihan yang mungkin terlampau dalam hingga membuat dada sesak, kembang-kempis, tidak tw harus marah, sedih, menangisi takdir atau tergelak tawa untuk menepis, membohongi, mengkamuflase perasaan perih yang dirasa.

mungkin aku hanya bisa memberikan sedikit kalimat pemicu supaya dia tidak terlampau sedih meratapi takdirnya. Hey, Kita semua tw Qodar itu bisa di ubah dengan doa bukan? dan Allah itu Pasti dan akan selalu berada dalam persangkaan HambaNya...so, kalau kita merasa nasib tdk mujur, sial, cobaan silih berganti, musibah datang bertubi-tubi dan kesendirian bahkan kesialan dengan cantiknya menari-nari dalam pikiran kita hanya Satu yang Kita harus ingat Yaitu ALLAH, Dia yang Maha membolak-balikkan hati, Dia yg merajai seluruh alam dan Dia pulalah yang memberikan apa yg kita butuhkan. Hanya tinggal meminta! itu saja caranya! tidak sulit namun kadang berat terlontar. Kebanyakan dari kita cuma bisa menyesal, meratap, dan menyalahkan sesuatu yang seharusnya tidak perlu.

Sulit memang untuk membangun hati yang suka terperosok terlalu jauh ke dalam. tapi, hanya bangkit dan berusaha untuk naik kembali bahkan baju terkoyak, tubuh lunglai dan tidak ada persediaan makanan. tapi HARUS bangkit! HARUS! klo perlu paksa tubuh untuk ikuti yang kamu mau, bukan yang kamu bisa karena itu bisa membuat kita mendapatkan lebih dari yang kita inginkan yaitu BUTUH *tsaaahh..

nb: cheer up fren, convince that u could do d best thing than just crying! n get guy hurry up! i'll accompany u...hohohoho...